Save this PDF as: WORD PNG TXT JPG. 1 PENDIRIAN APOTEK Heru Sasongko, S.Farm.,Apt. 5 SYARAT APOTEK A. Lokasi dan tempat: Mempertimbangkan segi penyebaran dan pemerataan pelayanan kesehatan, jumlah penduduk, dan kemampuan daya beli penduduk di sekitar lokasi apotek. Contoh proposal usaha studi kelayakan pendirian apotek. Apotek adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran perbekalan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat.
Akan didirikan nanti tidak mengalami kerugian. Apotek merupakan suatu bentuk usaha yang mempunyai fungsi ekonomi dan fungsi sosial. Selain itu apotek merupakan tempat dilaksanakan suatu pekerjaan kefarmasian dimana farmasis mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dalam memberikan pelayanan kefarmasian yang berorientasi kepada pasien dalam pengobatan yang rasional. Sebagai salah satu tenaga kesehatan, seorang apoteker harus mampu menempatkan profesinya diantaranya yaitu pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan pengadaan, peyimpanan dan distribusi obat, pelayanan atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No.1332/Menkes/SK/X/2003, maka definisi apotek adalah tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian, penyalur sediaan,dan perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat.
Dalam peraturan ini seorangapoteker bertanggungjawab atas pengelolaan apotek, sehingga pelayanan obat kepada masyarakat akan lebih terjamin keamanannya, baik kualitas maupun kuantitasnya. Apotek merupakan suatu institusi yang di dalam pelaksanaanya mempunyai dua fungsi yaitu sebagai unit pelayanan kesehatan (.
TUGAS LINGKUNGAN BISNIS 1 PENDIRIAN APOTIK DISUSUN OLEH: MARIA L. KUMANIRENG (2O11/20020/MAF) Sekolah tinggi ilmu ekonomi Isti ekatana upaweda Yogyakarta 2012 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.i DAFTAR ISIii BAB 1: PENDAHULUAN: 1.1.Latar Belakang 1 1.2.Tujuan.2 BAB 11: PEMBAHASAN: 2.1.Pengelolaan Fungsi Apotek 3 2.2.Nama Apotek.4 2.3.Alat Dan Perbekalan Farmasi 5 2.4.Tenaga Kerja 6 2.5.Strategi Dan Inovasi.7 2.6.Study Kelayakan PendirianApotek.8 BAB 111: PENUTUP: 3.1.Kesimpulan.9 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur saya Panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas Berkat dan RahmatNya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan sebaik baiknya. Dalam makalah ini dibahas tentang”PENDIRIAN APOTEK”.saya juga menyadari bahwa tugas makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dalam pembuatan suatu makalah.Untuk itu saya mengharapkan saran dan kritik agar saya dapat menyempurnakan tugas makalah ini di masa yang akan datang. Dengan demikian, saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarNya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi semuanya dan dapat dijadikan pengetahuan.
Yogyakarta,01 November 2012 Penulis MARIA L. KUMANIRENG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Apotek adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran perbekalan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat.
Download movie subtitle indonesia. Salah satu realisasi pembangunan dibidang farmasi oleh pemerintah dan swasta adalah dengan menyediakan sarana pelayanan kesehatan salah satunya adalah apotek. Jadi apotek adalah suatu jenis bisnis eceran (retail) yang komoditasnya (barang yang diperdagangkan) terdiri dari perbekalan farmasi (obat dan bahan obat) dan perbekalan kesehatan (alat kesehatan). Sebagai perantara, apotek dapat mendistribusikan perbekalan farmasi dan perbekalan kesehatan dari supplier kepada konsumen, memiliki beberapa fungsi kegiatan yaitu: pembelian, gudang, pelayanan dan penjualan, keuangan, dan pembukuan, sehingga agar dapat di kelola dengan baik, maka seorang Apoteker Pengelola Apotek (APA) disamping ilmu kefarmasian yang telah dikuasai, juga diperlukan ilmu lainnya seperti ilmu Pemasaran (marketing) dan ilmu akuntansi (accounting). Apotek bukanlah suatu badan usaha yang semata-mata hanya mengejar keuntungan saja tetapi apotek mempunyai fungsi sosial yang menyediakan, menyimpan dan menyerahkan perbekalan farmasi yang bermutu baik dan terjamin keabsahannya. Apotek rakyat dibentuk untuk memperluas akses obat murah dan terjamin kepada masyarakat. Selain memperluas akses, apotek rakyat bertujuan untuk menertibkan peredaran obat-obat palsu dan ilegal, serta memberikan kesempatan pada apoteker untuk memberikan pelayanan kefarmasian. Dalam upaya usaha untuk memajukan kesejahteraan umum yang berarti mewujudkan suatu tingkat kehidupan secara optimal, yang memenuhi kebutuhan manusia termasuk kesehatan, maka dibuatlah proposal pendirian Apotek Rakyat di desa Prawatasari yang diharapkan dapat menyebarkan obat secara merata sehingga akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan obat yang bermutu dengan harga yang terjangkau.